Saturday, 11 October 2008

Biru (2)

saat yang ditunggu tak kunjung datang..tak memberi kabar dan mencari..
aku merasa bukan siapa-siapa..

saat yang menolong justru memberi batasan..memberi kata-kata manis yang menyakitkan..dan berkata "emang kamu siapa?" dan menjatuhkan yang kusayang..
aku jadi bukan siapa-siapa..

tapi..
saat yang tak punya ikatan darah menawarkan kebaikann dan ceria, dan berkata "..kamu adalah seseorang yang berarti.."..
aku jadi diam..

membiarkan bening yang bicara..karena hanya dia yang bergerak saat itu..
mencoba percaya..karena telah banyak kecewa yang muncul sebelum hari itu..

banyak syukurku..
tapi juga banyak resahku..

karena hatiku jadi semakin membiru karenanya..

karena rasa ini semakin tak terbendung..

1 comment:

Melisa said...

ehmmmm ehmm abstrak semua neh,,, siapa tuh?