rumahku

rumah pertama :
dibangun oleh bapa dan ibu. dikembangkan dengan rasa cinta, kasih dan kepercayaan. melahirkan tawa, canda, bahagia, bercampur dengan tangis, prasangka. penuh nasehat juga caci.
penuh kenangan (yang kusuka:langit biru pukul sembilan yang dilihat dari 'loteng'. hijau kebun sehabis hujan. ikan2 di dalam kolam yang tidak bosannya monyong2 ^_^). tempat karakterku dibangun. tempat karakter kami dibangun.
....
bersisa dengan sepi. menunggu kami kembali menghidupkannya. memaafkan duka yang tergores saat lalu. membangun lagi kokohnya dengan kepercayaan. menunggu kami menundukkan hati2 kami untuk kembali bersatu di bawah atapnya.
pa..hanya percayalah bahwa aku masih punya kepercayaan dan bisa dipercaya. bu, percayalah bahwa meski tak nampak, ia masih layak dipercaya. semuanya, percayalah pada ikatan ini. percayalah dan tegarlah kita semua...

rumah kedua :
belum dibangun. akan dibangun ssat aku dan seseorang yang ditakdirkan olehNya telah diijinkan untuk membuat ikatan. akan dibangun dngan rasa percaya dan kasih. akan dibangun berlandaskan cinta pada-Nya. akan dibangun tanpa membuatku melupakan rumah pertamaku. akan mengadopsi nilai2 positif dari rumah pertama dan memperbaiki yang salah dari rumah pertama. akan melahirkan manusia2 berkualitas yang siap membangun bangsa yang lebih baik, dunia yang lebih baik.

rumah ketiga :
dibangun perlahan-lahan mulai sekarang. menyatukan semua elemen baik dari rumah pertama dan kedua. kekal di dalamnya. ada di underworld.

rumah yang lain :
rumahku hanya ada tiga. tidak ada rumah yang lain. tidak pula bisa kita membangun rumah di dalam rumah.

diriku sekarang :
tidak ada di ketiga rumahku. padahal tidak ada rumah keempat, apalagi rumah ke satu setengah, dua setengah. jadi..dimana aku sekarang..??

untuk semua yang mengenalku :
semoga kita semua disatukan olah Allah SWT di surgaNya nanti..
di rumah ketiga..